A.Desain jaringan local
(LAN)Pengertian,perangakat keras dan lunak)
Jaringan area lokal (bahasa Inggris: local area networkbiasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; sepertijaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Perangkat keras komputer atau yang biasa dikenal hardware adalah perangkat komputer yang secara fisik dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras komputer dibagi menjadi beberapa bagian seperti input, output, penyimpanan data, penulisan data dan unit proses atau CPU. Semua perangkat keras ini dirakit sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah unit komputer utuh dan dapat menjalankan fungsinya.
perangkat keras komputer :
1.Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat luaran yang berfungsi untuk memasukan data ke dalam komputer. Data dapat berupa text, gambar, suara hingga video.
Adapaun contoh perangkatnya adalah:
-Keyboard
-Mouse
-Scaner, dll.
2.Perangkat Output
Perangkat output adalah perangkat luaran yang yang berfungsi untuk menampilkan data yang telah dikelola oleh CPU. Adapaun contohnya adalah:
-Monitor
-Printer
-Speaker, dll.
3.Perangkat Penyimpan Data
Perangkat penyimpanan adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menyimpan data yang dikelola oleh komputer secara permanen. Contoh perangkatnya adalah:
-Diskete
-Harddisk
-Compact Disc
-Flash Disc, dll.
4.Perangkat Pembaca dan Penulis Data
Adalah perangkat yang berfungsi untuk membaca dan menulis data kedalam perangkat penyimpan data. Contoh perangkat pembaca dan penulis data antara lain :
-Floppy Disk Drive
-CD ROM
-CD RW
-DVD ROM
-DVD RW, dll.
5.Perangkat Proses
Pernakgat proses atau yang biasa disebut central processing unit (CPU) adalah otak utama dari sebuah komputer dari sini semua data yang diperoleh dari input akan dikelola kemudian di transfer ke perangkat output ataupun perangkat penyimpanan. Perangkat proses ini terdiri dari :
-Control Procecing Unit (CPU) / Prosesor
-Main Memory
6.Perangkat Lunak Komputer (Software)
Perangkat lunak komputer atau software adalah program yang digunakan untuk mengatur kerja hardware agar berjalan sebagaimana fungsinya. User tidak akan bisa menggunakan hardware tanpa adanya bantuan dari software. Saat ini perkembangan software sudah sangat maju sehingga komputer dapat digunakan untuk membantu pekerjaan manusia hampir disemua bidang. Berikut ini pembagian software berdasarkan fungsinya:
software komputer adalahSistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi adalah program dasar dari sebuah komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengatur kerja komputer secara mendasar, misalnya menghidupkan dan mematikan komputer, dll. Contoh Sistem Operasi yaitu :
1.MS. Windows untuk Personal Computer
Linux
LinDows, untuk pengguna Linux dan Windows
Mac OS untuk pengguna komputer Apple Macintosh
OS/2, AIX, OS/390 untuk komputer IBM
SunOS untuk Sun Komputer
Free BSD
Solaris
VMS untuk DEC, dll.
2.Program Paket (Package Program)
Program paket adalah program komputer yang dibuat oleh pabrikan yang berupa sebuah program komplit yang bisa menjalankan banyak fungsi. Adapun beberapa contohnya adalah:
-Microsoft Office
-Adobe Photoshop
-Corel Draw, dll.
3.Bahasa Pemrograman (Language)
Bahasa pemrograman adalah program yang dibuat untuk membangun program-program baru dengan menggunakan bahasa pemrograman yang biasanya telah dipermudah sehingga user dapat mengembangkan aplikasi dengan lebih mudah. Adapun contoh bahasa pemrograman adalah sebagai berikut:
-Basic
-Pascal
-Visual Basic
-Borland Delphi
-Foxpro, dll.
4.Program Bantu (Utility)
Program Bantu adalah program yang sifatnya melengkapi kinerja dari sebuah komputer. Program bantu akan lebih mempermudah beberapa fungsi di dalam komputer seperti halnya winZip yang merupakan aplikasi pembaca/pembuat folder zip yang digunakan untuk meminimalisir penggunaan memori karena beberapa folder yang besar bisa digabungkan menjadi sebuah folder zip yang lebih kecil ukurannya dan lebih aman. Adapaun contoh program Bantu yaitu :
-Antivirus
-WinZip
-Partition Magic, dll.
B.Cara membuat jaringan local(LAN)
Cara Membuat Jaringan Lokal (LAN)
Disusun bersama Staf wikiHow
Artikel wikiHow ini akan memandu Anda membuat jaringan lokal (Local Area Connection, atau LAN). Setelah jaringan selesai, setiap komputer dalam jaringan dapat saling terhubung dan berbagi koneksi internet.
Artikel wikiHow ini akan memandu Anda membuat jaringan lokal (Local Area Connection, atau LAN). Setelah jaringan selesai, setiap komputer dalam jaringan dapat saling terhubung dan berbagi koneksi internet.
Metode 1 dari 3:
Menentukan Kebutuhan Jaringan
Menentukan Kebutuhan Jaringan
1). Hitung jumlah komputer yang harus terhubung dengan kabel eternet untuk menentukan jumlah porta eternet yang diperlukan.
Jika Anda hanya memiliki kurang dari empat komputer yang harus terhubung dengan kabel eternet, Anda hanya perlu membeli perute. Namun, jika Anda memiliki lebih dari empat komputer, Anda mungkin perlu membeli switch untuk menambah jumlah porta eternet yang tersedia.
2). P0utuskan apakah Anda ingin membuat jaringan nirkabel. Untuk membuat jaringan nirkabel, Anda perlu membeli perute nirkabel, yang bisa Anda dapatkan di berbagai toko komputer. Anda juga dapat membeli perute nirkabel di internet.
Switch tidak dapat digunakan untuk membangun jaringan nirkabel. Switch hanya berfungsi menambah porta eternet di jaringan.
3). Putuskan apakah Anda ingin memberikan koneksi internet untuk seluruh komputer di jaringan. Koneksi internet dapat diberikan pada komputer di jaringan dengan bantuan perute. Jika Anda tidak memerlukan akses internet, Anda dapat membuat jaringan LAN hanya dengan bermodalkan switch dan kabel eternet.
4). Ukur jarak perangkat yang harus terhubung lewat kabel eternet. Meskipun panjang kabel bukanlah masalah untuk kebanyakan jaringan rumah, tetapi ingatlah bahwa maksimal panjang kabel eternet adalah 100 meter. Jika Anda perlu menghubungkan perangkat dengan jarak lebih dari 100 m, Anda harus menggunakan switch di antara perangkat.
5). Pertimbangkan kebutuhan jaringan di masa depan. Jika Anda menggunakan seluruh porta pada perute atau switch, pertimbangkan untuk membeli switch atau perute berkapasitas lebih besar untuk menambahkan lebih banyak perangkat di kemudian hari.
Advertisement
Metode 2 dari 3:
Mengatur Jaringan LAN Sederhana
Metode 2 dari 3:
Mengatur Jaringan LAN Sederhana
1). Siapkan perangkat keras jaringan. Untuk membuat LAN, Anda perlu membeli perute atau switch, yang berfungsi sebagai titik akses jaringan. Kedua perangkat tersebut dapat mengarahkan informasi ke komputer yang tepat.
Perute dapat memberikan alamat IP ke setiap perangkat yang terhubung ke perangkat secara otomatis. Anda perlu membeli perute jika Anda ingin menghubungkan komputer pada jaringan ke internet. Namun, meskipun jaringan Anda tidak dilengkapi internet, Anda tetap dianjurkan untuk menggunakan perute sebagai perangkat jaringan.
Switch, versi dasar dari perute, hanya memungkinkan komputer berkomunikasi satu sama lain, tetapi tidak dapat memberikan alamat IP ke setiap komputer dan tidak memungkinkan Anda membagikan koneksi internet. Switch cocok digunakan untuk menambah jumlah porta eternet yang ada pada perute.
Perute dapat memberikan alamat IP ke setiap perangkat yang terhubung ke perangkat secara otomatis. Anda perlu membeli perute jika Anda ingin menghubungkan komputer pada jaringan ke internet. Namun, meskipun jaringan Anda tidak dilengkapi internet, Anda tetap dianjurkan untuk menggunakan perute sebagai perangkat jaringan.
Switch, versi dasar dari perute, hanya memungkinkan komputer berkomunikasi satu sama lain, tetapi tidak dapat memberikan alamat IP ke setiap komputer dan tidak memungkinkan Anda membagikan koneksi internet. Switch cocok digunakan untuk menambah jumlah porta eternet yang ada pada perute.
2). Atur perute Anda. Untuk membuat jaringan sederhana, Anda tidak perlu melakukan konfigurasi perute. Hubungkan perute ke sumber listrik. Jika Anda ingin berbagi koneksi internet, letakkan perute di dekat modem.
3). Jika diperlukan, hubungkan perute ke modem dengan kabel eternet. Porta WAN/INTERNET pada perute dikhususkan untuk menghubungkan perute ke modem. Porta ini memiliki warna yang berbeda dari porta lainnya di perute.
4). Hubungkan switch ke perute dengan kabel eternet jika diperlukan. Anda dapat menghubungkan switch ke porta mana saja di perute untuk menambah jumlah porta eternet yang tersedia. Seluruh perangkat yang terhubung ke switch secara otomatis juga akan terhubung ke perute.
5). Sambungkan komputer ke perute dengan kabel eternet. Anda dapat menghubungkan komputer ke porta mana saja di perute.
Kabel eternet dengan panjang di atas 100 meter tidak dapat mentransfer data dengan baik.
6). Jika Anda tidak menggunakan perute pada jaringan dan hanya mengandalkan switch, jadikan salah satu komputer di jaringan sebagai server DHCP. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengatur alamat IP di setiap komputer secara manual.
Anda dapat membuat server DHCP dengan memasang perangkat lunak pihak ketiga.
Atur setiap komputer di jaringan untuk "mengambil" alamat IP secara otomatis dari server DHCP.
7). Periksa koneksi jaringan di setiap komputer. Setelah masing-masing komputer memiliki alamat IP, komputer akan dapat berkomunikasi di jaringan. Jika Anda menggunakan perute untuk berbagi koneksi internet, setiap komputer akan dapat mengakses internet.
8). Aturlah fungsi berbagi berkas dan pencetak. Setelah komputer terhubung ke jaringan, Anda tidak akan dapat mengakses sumber daya dari komputer lain, kecuali Anda telah mengatur fungsi berbagi. Setelah diatur, Anda dapat membagikan berkas, folder, kandar, atau pencetak untuk digunakan oleh seluruh jaringan atau pengguna tertentu saja.
Advertisement
Metode 3 dari 3:
Membuat Jaringan Nirkabel
Metode 3 dari 3:
Membuat Jaringan Nirkabel
1). Atur perute Anda. Ingatlah beberapa hal berikut saat mengatur perute nirkabel:
Untuk mengatasi masalah dengan mudah, letakkan perute di dekat modem.
Letakkan perute di tengah rumah agar jangkauannya maksimal.
Anda harus mengatur perute nirkabel melalui eternet.
Untuk mengatasi masalah dengan mudah, letakkan perute di dekat modem.
Letakkan perute di tengah rumah agar jangkauannya maksimal.
Anda harus mengatur perute nirkabel melalui eternet.
2). Sambungkan komputer ke salah satu porta LAN perute dengan kabel eternet. Peramban di komputer ini akan digunakan untuk mengatur jaringan nirkabel.
3). Buka peramban di komputer yang telah terhubung ke perute. Anda dapat menggunakan peramban apa saja.
4). Masukkan alamat IP perute. Anda dapat menemukan alamat IP perute di bagian bawah perute, atau di buku manualnya. Jika Anda tidak dapat menemukan alamat IP di kedua tempat tersebut, cobalah langkah berikut:
Windows - Klik kanan tombol jaringan di bilah System Tray, lalu klik Open Network and Sharing Center. Klik eternet, lalu klik Details. Temukan entri Default Gateway untuk mendapatkan alamat IP perute.
Mac - Klik menu Apple, lalu pilih System Preferences > Network. Klik jaringan eternet Anda, lalu perhatikan entri Router untuk mendapatkan alamat IP perute.
Windows - Klik kanan tombol jaringan di bilah System Tray, lalu klik Open Network and Sharing Center. Klik eternet, lalu klik Details. Temukan entri Default Gateway untuk mendapatkan alamat IP perute.
Mac - Klik menu Apple, lalu pilih System Preferences > Network. Klik jaringan eternet Anda, lalu perhatikan entri Router untuk mendapatkan alamat IP perute.
5). Masuklah dengan akun administrator. Setelah memasukkan alamat IP, Anda akan diminta masuk dengan akun administrator perute. Informasi akun ini berbeda-beda, tergantung jenis perute, tetapi umumnya Anda dapat masuk dengan nama pengguna "admin" dan kata sandi "admin" atau "password". Sebagian perute bahkan tidak mengharuskan Anda memasukkan kata sandi.
6). Bukalah bagian Wireless pada halaman administrasi perute. Lokasi dan nama bagian ini berbeda-beda, tergantung jenis perute.
7). Ubah nama jaringan di kolom SSID atau Network Name. Nama ini akan muncul pada daftar jaringan nirkabel di komputer klien.
8). Pilih WPA2-Personal sebagai opsi Authentication atau Security. WPA2-Personal adalah fungsi otentikasi jaringan yang paling kuat di kebanyakan perute. Hindari opsi WPA atau WEP, kecuali Anda membutuhkannya untuk menghubungkan komputer lama yang tidak kompatibel dengan WPA2.
9). Buat kata sandi yang kuat. Kata sandi ini diperlukan untuk menghubungkan komputer ke jaringan. Kolom kata sandi ini mungkin berlabel Pre-Shared Key.
10). Pastikan fungsi jaringan nirkabel aktif. Tergantung jenis perute, Anda mungkin perlu mencentang kotak tertentu atau mengeklik tombol di menu Wireless untuk mengaktifkan fungsi jaringan nirkabel.
11). Klik tombol Save atau Apply untuk menyimpan perubahan.
12). Tunggulah hingga perute dimulai ulang. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
13). Sambungkan perangkat ke jaringan nirkabel. Setelah perute menyala, nama jaringan nirkabel akan tampil di daftar jaringan pada setiap perangkat nirkabel dalam jangkauan. Saat pengguna mencoba menghubungkan perangkat ke jaringan, ia akan diminta memasukkan kata sandi.
Anda tidak memerlukan kata sandi untuk menghubungkan komputer lewat eternet.
C.Peralatan jaringan local
Peralatan yang digunakan dalam jaringan (LAN)
1.Repeater
Repeater adalah sebuah perangkat yang memiliki dua port penguat sinyal. Ia digunakan untuk memperluas koneksi jaringan (kabel atau nirkabel) yang melebihi dari batas maksimal yang diperbolehkan
Modem
Modem atau Modulator de Modulator adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel telepon.
2.Network Interface Card (NIC)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
3. PCMCIA Network Interface Card
PCMCIA card adalah card jaringan yang digunakan untuk terhubung kedalam sebuah jaringan tanpa menggunakan kabel.
4.HUB
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub atausebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan denganethernet 10baseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
5.Switch
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN atau sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwardingberdasarkan alamat MAC.
6.Bridge
Bridge adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan. Bridge berfungsi untuk menghubungkan dan menggabungkan media jaringan yang tidak sama seperti kabel unshielded twisted pair (UTP) dan kabel fiber-optic, dan untuk arsitektur jaringan yang berbeda seperti Token Ring dan Ethernet
7.Crimping Tools (tang crimping)
Crimping tools berguna untuk memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
8.VDSL
VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11)
9.Unshielded Twisted Pair Cable (UTP)
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi denganshield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalamjaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
10.Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensitinggi mulai 300 kHz keatas.
11.Fiber Optic (F/O)
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa
12.Connector RJ45
Conector RJ-45 adalah kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya
13.Wireless LAN
Wireless atau disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.
D.Permasalahan pada jaringan Local (LAN)
6 Masalah Yang Sering Terjadi pada Jaringan LAN:
Dalam pengimplementasian dan juga pembentukan sebuah jaringan LAN, maka bukan tidak mungkin akan terjadi beberapa macam masalah yang akan muncul nantinya. Kebanyakan masalah itu berasal dari kondisi hardware atau perangkat keras jaringan komputer yang digunakan.
Dari jenis-jenis jaringan komputer yang ada, jaringan LAN lebih banyak digunakan orang dibanding jaringan MAN dan WAN. Mengapa? sebab jaringan LAN merupakan jaringan yang fleksibel dan efektif untuk beberapa user dengan keperluan menengah. Namun tidak sedikit perusahaan kecil yang memang menggunakan jaringan LAN bukan dengan jaringan WAN disamping itu harga yang dikeluarkan juga lebih rendah.
Apa saja masalah yang sering terjadi pada sebuah jaringan LAN? Apa penyebabnya? Bagaimana mengatasinya? Berikut ini adalah masalah yang sering terjadi pada jaringan LAN, penyebab dan juga cara mengatasinya:
1. Kerusakan pada Kabel dan Konektor Jaringan
Masalah pertama yang sering terjadi pada jaringan LAN adalah jaringan LAN yang tidak dapat bekerja dengan baik dan juga optimal, yang disebabkan gangguan dan kerusakan pada kabel dan juga konektor jaringan.
Masalah pada kabel dan juga konektor sebenarnya merupakan masalah yang cenderung simple dan jga sederhana. Akan tetapi hal ini malah akan menyebabkan jaringan LAN menjadi tidak bekerja dengan baik, apalagi jaringan LAN yang menggunakan topologi ring ataupun topologi bus.
Bagaimana mendeteksi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan?
Untuk dapat mendeteksi kerusakan pada kabel dan juga konektor jaringan, yang harus dilakukan pertama kali adalah dengan cara melakukan pengecekan dengan menggunakan LAN tester. Dengan menggunakan LAN tester, maka kita akan dapat mengetahui apakah kerusakan memang berasal dari kabel atau bukan.
Mengapa kabel bisa mengalami kerusakan?
Ada banyak hal yang dapat membuat kabel jaringan mengalmai kerusakan. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kabel jarina mengalami kerusakan:
Kabel yang terjepit,
Kabel yang digigit oleh hewan pengerat,
Kondisi kabel yang sudah tidak baik kualitasnya,
Konektor yang telepas,
Kesalahan pada saat menyusun kabel.
Bagaimana mengatasi kabel yang rusak?
Cara paling mudah dan juga simple untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengganti kabel yang megalami kerusakan, sehingga bisa bekerja dengan lebih optimal lagi. Untuk itu user maupun teknisi perlu tau apa saja jenis-jenis kabel jaringan komputer agar penggunaannya tepat dengan jaringan yang digunakan sehingga tidak perlu merasakan kerusakan untuk kesekian kalinya.
2. Kerusakan pada HUB dan Swtch
Pada sebuah jaringan LAN, hub dan juga switch merupakan perangkat keras jaringan yang paling penting. HUB dan juga switch dapat membantu memecah jaringan menjadi beberapa kanal dan menghubungkan setiap komputer client dengan server. Kerusakan pada switch ataupun hub tentu saja akan menyebabkan keseluruhan komputer client menjadi tidak dapat bekerja dan mengakses informasi dari komputer server.
Akan tetapi kerusakan pada perangkat keras komputer yang satu ini sering menjadi perdebatan karena fungsi dari keduanya merupakan supporting untuk mendukung jaringan lebih optimal. Perbedaan hub dan switch akan terlihat jelas pada jaringan yang digunakan, seperti pada topologi jaringan komputerperangkat ini bertugas untuk memecah paket data dari server menuju client.
Bagaimana mendeteksi kerusakan pada HUB?
Cara termudah untuk mendeteksi kerusakan pada hub dan juga switch adalah dengan cara melihat lampu indikatornya. Apabila lampu indikatornya tidak menyala, maka mungkin saja hub atau switch tesebut mengalami kerusakan.
Bagaimana mengatasinya?
Ketika anda sudah mengetahui bahwa hub anda mengalami kerusakan, maka cara paling baik untuk mengatasinya adlah dengan cara mengganti dengan yang baru. Namun, apabila hub atau switch anda masih masuk ke dalam masa garansi, anda bisa melakukan proses klaim garansi.
3. Local Area Connection yang Tidak Muncul
Masalah yang mungkin bisa terjadi pada sebuah komputer user adalah Local Area Connection yang tidak muncul dan tidak terdeteksi pada komputer user atau client. Karena jika hal ini tidak dapat bekerja atau terjadi masalah, maka komputer atau laptop tidak bisa terkoneksi, yang akan berdampak pada keruskan hardware tertentu yang menggangu prinsip kerja jaringan komputer itu sendiri.
Apa penyebabnya?
Penyebab umum dari kondisi ini adalah network wireless adapter yang tidak terpasang dengan baik, ataupun driver dari network wireless adapter yang mungkin tidak terinstall dengan baik. Jika sudah begini tandanya perangkat
Bagaimana Solusi untuk mengatasinya?
Untuk mengatasinya, anda bisa melakukan pembetulan dari proses pemasangan network wireless adapter, ataupun melakukan penginstalan ulang pada driver adapter network tersebut, agar LAN dan juga local area connectionbisa dijalankan dengan benar.
4. Icon LAN yang Tidak Berkedip
Masalah lainnya yang juga sering muncul pada konektivitas jaringan LAN adalah icon LAN yang tidak berkedip dan tidak muncul. Apabila icon LAN tidak mau berkedip, maka sudah pasti ada masalah pada bagian hardware LAN nya. Penyebab utama dari hal ini adalah konektor LAN yang mungkin tidak terpasang dengan sempurna, ataupun hub dan juga switch yang mengalami malfungsi atau kerusakan.
Jika sudah seperti ini bukan tidak mungkin akan menghambat kerja hardware lainnya seperti pada fungsi hub dan fungsi switch dalam menyalurkan sinyal paket data pada setiap komputer client.
Bagaimana mengatasinya?
Untuk mengatasinya, cukup mudah untuk dilakukan. Yang anda perlukan hanyalah mencoba untuk mencabut dan memasang kembali konektor LAN anda dan juga melakukan pengecekan terhadap perangkat keras seperti hub dan juga switch.
5. Proses Transmisi Data yang Lambat
Pada kondisi tertentu, seringkali ditemukan proses koneksi dan juga autentifikasi yang lambat, serta proses transmisi data yang juga iklut menjadi lambat. Hal ini tentu saja sangat mengganggu, karena kita sebagai user akan memperoleh data secara lambat dan juga akan memakan waktu lama.
Mengapa hal ini terjadi?
Secara umum, proses transfer dan juga transmisi data yang menjadi lambat daripada biasanya terjadi karena kesibukan pada server. Pada satu waktu tertentu, jaringan tersebut akan penuh dan juga sibuk, sehingga menyebabkan arus data menjadi sangat padat. Hal ini akan menyebabkan proses transfer data akan menjadi lambat.
Namun perlu diperhatikan juga pada perangkat yang ada dalam komputer u laptop baik itu perangkat lunak maupun perangkat kerasnya. Seperti contoh osi layer jaringan komputer yang menjadi lapisan dalam transmisi data untuk menyalurkna paket data kepada komputer client.
Bagaimana mengatasi hal ini?
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya sebagai user, kita dapat membatasi waktu untuk melakukan akses informasi. Cara lain yang bisa digunakan adalah melakukan upgrade pada server dan juga prangkat keras jarinan, misalnya mengganti kabel jaringan biasa degnan menggunakan kabel jaringan dengan serat optic.
6. Sering Mengalami Kegagalan Server
Kegagalan server merupakan kondisi dimana server tidak dapat melayani client, meskipun koneksi LAN sedang berada pada status connected. Ketika hal ini terjadi, maka tentu saja user tidak akan bisa mengakses informasi yang dimiliki oleh server.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kegagalan server bisa terjadi karena banyak hal. salah satunya adalah sebagai berikut:
Yang pertama, kegagalan server bisa terjadi karena server menjadi terlalu sibuk, sehingga menyebabkan kapasitas server sudah melebihi batas yang menyebabkan server megnalami kegagalan.
Yang kedua adalah kondisi komputer server yang sedang tidak baik, misalnya harddisk yang terserang bad sector, ataupun diserang oleh virus-virus yang dapat menyebabkan server melambat dan menjadi off.
(baca juga: cara memilih komputer server)
Bagaimana mengatasi hal ini?
Untuk mengatasi hal ini, anda bisa mematikan jaringan terlebih dahulu, lalu melakukan pengecekan terhadap server anda. Bersihkan server anda dari malware dan program lainnya yang mencurigakan, atau bisa juga merestar koneksi dan juga server anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar